Tragedi di Menit Akhir! Roma Gagal Menang, Bilbao Berpesta
"Roma gagal menang, Bilbao berpesta", kalimat yang mungkin akan terngiang di kepala para tifosi Roma setelah laga dramatis melawan Athletic Bilbao di Liga Europa. Kegembiraan yang sudah di depan mata, mendadak sirna di detik-detik akhir pertandingan. Sebuah drama menegangkan yang berakhir dengan kekecewaan bagi pasukan Jose Mourinho.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, pada Kamis (16/03/2023) malam, berjalan seru dan menegangkan. Kedua tim saling serang, menciptakan peluang demi peluang. Roma tampak dominan di babak pertama, dengan beberapa peluang bagus yang gagal dimaksimalkan.
Roma yang bermain di kandang, memang berambisi untuk meraih kemenangan, mengingat di leg pertama mereka kalah 2-1. Tekanan pun semakin terasa saat Bilbao berhasil mencetak gol di awal babak kedua. Seolah mimpi buruk, Roma tertinggal 0-1.
Namun, semangat juang Roma tak padam. Tekad untuk membalikkan keadaan akhirnya terwujud di menit ke-72, saat Tammy Abraham sukses menceploskan bola ke gawang Bilbao. Stadion Olimpico pun bergemuruh, merayakan gol penyama kedudukan. Roma kembali bersemangat!
Roma terus menekan Bilbao, mencari gol kemenangan yang akan membawa mereka ke babak selanjutnya. Peluang demi peluang diciptakan, namun tak kunjung berbuah gol. Bilbao juga tak tinggal diam, mereka mencoba untuk membalas serangan Roma.
Suasana tegang mewarnai menit-menit akhir pertandingan. Para pemain Roma berjibaku untuk mencari gol kemenangan, sementara Bilbao berusaha mati-matian untuk mempertahankan keunggulan tipis.
Dan di saat Roma sudah bersiap untuk merayakan kemenangan, tragedy pun terjadi di menit ke-90+4. Sebuah umpan silang dari sisi kanan pertahanan Roma, disambut dengan sundulan mematikan oleh pemain Bilbao. Gawang Roma yang sudah dijaga ketat, akhirnya kembali jebol.
Gol di menit akhir ini membuat Bilbao berpesta, sementara para pemain Roma terdiam lesu. Mimpi untuk lolos ke babak selanjutnya, kembali pupus. Mourinho yang dikenal dengan temperamennya, pun tak kuasa menahan emosi. Ia terlihat kecewa dan marah dengan hasil akhir pertandingan.
Kemenangan tipis 2-1 untuk Bilbao, membuat mereka lolos ke babak 16 besar Liga Europa. Sementara Roma harus tersingkir, dengan rasa kecewa yang mendalam.
Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Roma. Mereka harus lebih fokus dan disiplin dalam bermain, agar tidak terulang kejadian serupa. Di sisi lain, kemenangan Bilbao ini membuktikan bahwa mereka adalah tim yang tangguh dan pantang menyerah.
"Kalah di menit akhir memang menyakitkan. Tapi, kami harus bangkit dari kekalahan ini. Kami akan belajar dari kesalahan dan kembali lebih kuat," ujar Mourinho usai pertandingan.
Semoga Roma bisa bangkit dan meraih hasil positif di kompetisi lainnya.
