Kejutan di Liga Champions! Gol Paredes Tak Cukup, Roma Ditahan Imbang Bilbao dengan Skor 1-1!
Drama di San Mames!
Pertandingan Liga Champions antara Roma dan Bilbao di San Mames Stadium, Bilbao, Spanyol, berakhir dengan skor imbang 1-1! Sebuah hasil yang mengejutkan, mengingat Roma diunggulkan dengan performa impresif mereka di Serie A.
Meskipun Roma memimpin lebih dulu melalui gol brilian Paulo Dybala di babak pertama, Bilbao menunjukkan semangat juang luar biasa dan akhirnya menyamakan kedudukan lewat gol cantik Iñaki Williams di babak kedua.
Performa Ciamik Dybala di Babak Pertama!
Roma memulai laga dengan agresif dan langsung menekan pertahanan Bilbao. Tekanan Roma membuahkan hasil di menit ke-38, ketika Paulo Dybala dengan cerdik melepaskan tembakan melengkung yang tak bisa dijangkau kiper Bilbao, Unai Simón.
Gol Dybala ini merupakan gol ke-8 nya di Liga Champions musim ini, dan dia kini menjadi pencetak gol terbanyak klub musim ini.
Roma terlihat dominan di babak pertama. Mereka mengendalikan tempo permainan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, Bilbao mulai bangkit di babak kedua.
Bilbao Bangkit di Babak Kedua!
Memasuki babak kedua, Bilbao bermain lebih agresif dan menekan pertahanan Roma. Pelatih Ernesto Valverde melakukan beberapa pergantian pemain yang terbukti ampuh. Bilbao bermain lebih cepat dan lebih agresif.
Pada menit ke-65, Bilbao akhirnya mendapatkan gol penyeimbang. Iñaki Williams dengan cerdik melepaskan tembakan first touch yang tak terhentikan! Gol Williams membuat suasana San Mames Stadium bergemuruh!
Peluang Terbuang, Kecewa bagi Giallorossi!
Roma mencoba bangkit setelah tertinggal, namun Bilbao bermain dengan disiplin dan rapat. Roma beberapa kali mendapatkan peluang bagus, namun sayang tak bisa dimaksimalkan.
Peluang emas Roma datang di menit ke-80 ketika Lorenzo Pellegrini gagal menceploskan bola ke gawang kosong!
Pada akhirnya, Roma harus puas dengan hasil imbang. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa di Liga Champions, setiap tim memiliki peluang untuk meraih kemenangan. Roma harus belajar dari kekecewaan ini dan berbenah untuk pertandingan selanjutnya.