Kalah di Menit Akhir! Gol Dramatis Paredes Selamatkan Roma dari Kekalahan Melawan Bilbao
Roma hampir menelan kekalahan pahit di menit akhir pertandingan persahabatan melawan Athletic Bilbao. Mereka nyaris terpuruk setelah Bilbao unggul lewat gol dari pemain muda, Iñaki Williams, di menit ke-78. Namun, drama terjadi di menit-menit akhir. Gol fantastis dari Leandro Paredes di menit ke-88 menyelamatkan Roma dari kekalahan.
Laga Seru di Babak Pertama
Pertandingan persahabatan ini berlangsung cukup seru sejak awal. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan menyerang dan menciptakan beberapa peluang. Roma bahkan punya peluang emas di menit ke-20 melalui tembakan Paulo Dybala yang digagalkan kiper Bilbao, Unai Simón.
Bilbao Unggul di Menit ke-78
Memasuki babak kedua, Bilbao mulai mengambil alih kendali permainan. Mereka menekan pertahanan Roma dan akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-78. Iñaki Williams, yang dikenal dengan kecepatannya, sukses melepaskan tembakan melengkung yang tak bisa dijangkau kiper Roma.
Paredes Menyelamatkan Roma di Menit Akhir
Roma tampak terpuruk setelah tertinggal. Namun, semangat juang mereka tak padam. Pelatih Jose Mourinho langsung melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor. Dan, di menit ke-88, drama pun terjadi! Leandro Paredes, yang baru masuk beberapa menit sebelumnya, melepaskan tembakan melengkung spektakuler dari luar kotak penalti yang menghujam gawang Bilbao. Gol ini membuat skor imbang 1-1 dan menyelamatkan Roma dari kekalahan.
Kesimpulan
Pertandingan persahabatan antara Roma dan Athletic Bilbao merupakan laga yang menegangkan dan penuh drama. Bilbao tampil dominan di babak kedua, namun Roma menunjukkan mental juara dengan bangkit di menit-menit akhir. Gol dramatis Leandro Paredes menyelamatkan Roma dari kekalahan dan sekaligus menjadi bukti mentalitas juang para pemain Giallorossi.
Pertandingan ini juga menjadi bukti bahwa sepak bola memang penuh dengan kejutan. Di menit-menit akhir, siapapun bisa mencetak gol dan mengubah jalannya pertandingan. Pertandingan ini juga menunjukkan bahwa Roma memiliki skuat yang berkualitas dan mampu bangkit dari keterpurukan.